Yang dimaksud dengan flaps di sini adalah kotak gambar yang dibuat menyerupai tingkap atau jendela, dan kalau dibuka terlihat gambar lain beserta penjelasannya. Misalnya, ada kotak bergambar beehive (saang lebah), saat dibuka terlihat gambar seekor lebah dan sebotol madu, dengan keterangan: Kita mengambil madu dari sarang lebah. Jadi, buku ini lumayan kaya pengetahuan.
Bukunya ‘besar’ dan ‘tebal’. Ilustrasinya full color dan sangat menarik, dikerjakan oleh ilustrator senior Tony Wolf. Jangankan anak-anak. Aku sendiri suka berlama-lama menikmati gambar-gambar di buku-buku itu. Anakku sampai suka bergumam, "Bunda, aku pengen masuk ke buku ini... Pengen masuk rumah ini nih... Pengen main-main di sini nih... Pengen naik kapal laut ini nih..." sambil menunjuk gambar-gambarnya.
Menurutku, cakupan edisi dwibahasa Inggris Indonesia ini adalah dari balita yang baru bisa baca sampai anak-anak yang udah gede dan masih belajar bahasa Inggris. Soalnya, buku ini kayak kamus bergambar. Kosa katanya lumayan mendetail. Misalnya, di sebuah halaman yang gambarnya kapal laut, tertulis nama-nama bagian kapal yang ditunjuk. Dari prow (haluan), bridge (anjungan), hingga poop deck (buritan). Aku sendiri masih suka ngintip buku-buku ini kalau lagi butuh kosa kata bahasa Inggris, hehehe…
Aku mulai mengenalkan buku ini pada anakku ketika ia berumur sebelas bulan, saat dia belum bisa membaca. Alhasil, beberapa 'jendela' dengan sukses sudah berhasil dirobeknya. Sayang. Saranku sih buku ini diberikan saat anak kita sudah mulai bisa mengeja. Saat itu biasanya ia sudah terampil membolak-balik halaman buku, sehingga tidak sampai merobeknya.
Judul-judul lengkap seri ini: The Farm (Tanah Pertanian), The City (Kota), The Woodland (Hutan), dan The Sea (Laut), diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka.